Program Sigunting Desa Undaan Lor Untuk Penanganan Stunting
UNDAANLOR.DESA.ID ΜΆ Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan asupan nutrisi atau malnutrisi dalam waktu cukup lama. Penyebabnya adalah makanan yang ia konsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai usia anak.
Salah satu dampak stunting yang bisa dilihat adalah tinggi dan berat badan anak jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, stunting juga bisa membuat anak mudah sakit, punya postur tubuh kecil ketika dewasa dan menyebabkan kematian pada usia dini. Stunting juga bisa memengaruhi kecerdasan anak. Anak kemungkinan akan sulit belajar dan menyerap informasi, baik secara akademik maupun non akademik karena kekurangan nutrisi sejak dini.
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah lainnya. Situasi ini jika tidak diatasi dapat mempengaruhi kinerja pembangunan Indonesia baik yang menyangkut pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan. Dengan kata lain, mencegah stunting sekarang berarti mencegah rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia tiga generasi ke depan.
Orang membicarakan tentang anak yang tumbuh mengikuti potensi genetiknya, padahal yang sesungguhnya terjadi adalah anak tumbuh menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Barker, 2008). Artinya, dari gen yang diturunkan kepada anak, masih terbentang luas peluang untuk mengoptimalkan pertumbuhannya dengan memberikan lingkungan yang sebaik-baiknya kepada anak. Peluang itu bernama periode “Seribu Hari Pertama Kehidupan” atau 1000 HPK (yaitu 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari dalam 2 tahun pertama setelah lahir). Memperbaiki gizi periode 1000 HPK generasi sekarang akan sangat menentukan masa depan anak Indonesia tiga generasi berikutnya, untuk menjadi bangsa yang sehat, cerdas dan produktif.
Dalam rangka mencegah dan menanggulangi stunting, Pemerintah Desa Undaan Lor melaunching program Si Gunting (Aksi Penanggulangan Stunting). Program dilaunching oleh Pj. Kepala Desa Undaan Lor, Bapak Sunyadi, S.IP. dan dihadiri oleh perwakilan dari UPT Puskesmas Ngemplak.
Program Si Gunting terdiri dari 6 pokok kegiatan, yaitu:1. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih)2. Sosialisasi stunting3. Pembangunan Jamban Sehat4. Kelas KIPAS (Kelas Ibu Pengasuh Anak Sehat)5. Pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pemulihan untuk anak stunting6. Optimalisasi Posyandu untuk memantau berat dan tinggi badan anak
Saat ini terdapat 7 orang anak stunting di Desa Undaan Lor. Ke depannya program ini akan terus dilaksanakan dan diupayakan untuk bisa menuntaskan stunting di Desa Undaan Lor sehingga tidak ada lagi anak stunting di desa ini. Hal ini juga tidak akan lepas dari peran serta warga masyarakat untuk mendukung program tersebut sehingga diharapkan masyarakat juga berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi stunting di lingkungan keluarga masing-masing.